LITERASI DIGITAL UNTUK TATA KELOLA DESA: PEMBERDAYAAN APARATUR DALAM MANAJEMEN PRODUKSI KONTEN SISTEM INFORMASI DUSUN BABEKO
Abstrak
Agenda nasional "Desa Digital" di Indonesia bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital, namun implementasi Sistem Informasi Desa (SID) seringkali tidak efektif. Tantangan utamanya adalah rendahnya kapasitas aparatur desa dalam mengelola dan memproduksi konten digital yang relevan dan berkualitas, yang menyebabkan platform SID menjadi pasif dan kurang dimanfaatkan. Kesenjangan ini menghambat potensi SID untuk meningkatkan transparansi, pelayanan publik, dan partisipasi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dirancang untuk mengatasi masalah tersebut dengan memberdayakan aparatur Dusun Babeko, Kabupaten Muara Bungo. Intervensi berfokus pada peningkatan literasi digital melalui pelatihan manajemen produksi konten untuk sistem informasi berbasis web desa. Menggunakan metode participatory action research, kegiatan ini mencakup lokakarya intensif yang menggabungkan teori dengan praktik langsung, yang efektivitasnya diukur melalui evaluasi pre-test dan post-test. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan aparatur desa mengenai standar dan proses produksi konten, khususnya dalam pembuatan infografis untuk menyajikan data desa yang kompleks. Luaran penting dari kegiatan ini adalah sebuah kerangka kerja manajemen konten yang sistematis dan dapat direplikasi, yang dirancang untuk mengubah peran aparatur desa menjadi produsen konten komunitas yang strategis. Studi ini menyimpulkan bahwa pendekatan yang berpusat pada manusia, dengan fokus pada peningkatan kapasitas aktor lokal, merupakan kunci untuk mengaktivasi potensi penuh SID.
Referensi
Abrar, A. N. (2009). Relasi Manusia dan Media Baru: Perspektif Manajemen Media. In D. H. Rahmitasari (Ed.), Potret Manajemen Media di Indonesia (pp. 165–182). Program Studi Ilmu Komunikasi UII dan Total Media.
Andrews, J. C., & Shimp, T. A. (2018). Advertising, Promotion, and other aspects of Integrated Marketing Communications (10th ed.). Cengage Learning.
Anton, M. (2013). Manajemen Produksi Program Acara TV Format Acara Non-Drama, News, & Sport. PT. Grasindo.
Evans, D. (2012). Social Media Marketing An Hour a Day (2nd ed.). John Wiley & Sons, Inc.
Hayu, R. S. (2019). Smart Digital Content Marketing, Strategi Membidik Konsumen Millenial Indonesia. JMK (Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan), 4(1), 61–69.
Junaedi, F., & Sukmono, F. G. (2020). University Students Behavior in Searching and Disseminating COVID-19 Online Information. Jurnal ASPIKOM, 5(2), 245. https://doi.org/10.24329/aspikom.v5i2.767
Kingsnorth, S. (2016). Digital Marketing Strategy: An integrated approach to online marketing. KoganPage.
Kurnia, N., & Wijayanto, X. (2020). Panduan Literasi Digital untuk Tenaga Pendidik. Japelidi.
Nurohmah, R., Aini, N., Kholik, A., & Maryani, N. (2020). Literasi Media Digital Keluarga di Tengah Pandemi COVID-19. Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 159. https://doi.org/10.30997/ejpm.v1i2.2834
Turner, G. (2019). Content Marketing: Proven Strategies to Attract an Engaged Audience Online with Great Content and Social Media to Win More Customers, Build your Brand and Boost your Business. Erwin Ronel Cruz.
| Keywords | : | |
| Galleys | : | |
| Diterbitkan | : |
2025-04-30
|
| Cara Mengutip | : |
Afianto, D., Hermawan, A., & Isyfan Khoiri, M. (2025). LITERASI DIGITAL UNTUK TATA KELOLA DESA: PEMBERDAYAAN APARATUR DALAM MANAJEMEN PRODUKSI KONTEN SISTEM INFORMASI DUSUN BABEKO. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Kesehatan & Sains (JPMTKS), 1(1), 46–51. https://doi.org/10.52060/jpmtks.v1i1.3274
|
| Terbitan | : |