Potensi Jajanan Tradisional Dalam Mendukung Wisata Kuliner Di Kabupaten Bungo
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan potensi jajanan tradisional dalam mendukung wisata kuliner di Kabupaten Bungo, sekaligus mengidentifikasi tantangan dan strategi pelestariannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung di lapangan, wawancara mendalam dengan pelaku UMKM, konsumen, serta generasi muda, dan dokumentasi terkait sejarah dan keberadaan jajanan tradisional. Data yang diperoleh dianalisis dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan jajanan tradisional seperti kue muso, padamaran, takik beruk, kubang boyo, dan dodol tai minyak memiliki keunikan cita rasa, tampilan, serta nilai budaya yang berpotensi menjadi daya tarik wisata. Jajanan tersebut masih digunakan dalam acara adat maupun resmi, sekaligus menjadi identitas kuliner daerah. Tantangan yang dihadapi meliputi pengaruh globalisasi, menurunnya minat generasi muda, keterbatasan inovasi, dan kurangnya promosi digital. Strategi yang disarankan mencakup inovasi produk dan kemasan, promosi berbasis digital, festival kuliner, serta pelibatan generasi muda.
Referensi
Alaslan, A., Suharti, B., Laxmi, Rustandi, N., Sutrisno, E., & Rahmi, S. (2023). Penelitian Metode Kualitatif. In Penerbit Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia (PRCI) Penulis:
Besra, E. (2012). Potensi Wisata Kuliner Dalam Mendukung Pariwisata Di Kota Padang. Jurnal Riset Akutansi Dan Bisnis, 12(1), 74–101.
Bungo, P. (2015). Letak Geografis dan Topografi. Pemerintah Kabupaten Bungo; Pemerintah Kabupaten Bungo. https://www.bungokab.go.id/post/read/55/letak-geografis-dan-topografi.html
Fiantika Feni., D. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin. PT. Gobal Eksekutif Teknologi.
Jaya, U. P., Yulianingsih, & Suranata, I. G. K. (2024). Pengembangan Kuliner Tradisional Sebagai Daya Tarik Pariwisata Di Desa Tenggalinggah (Development of Traditional Culinary As a Tourism Attraction in Tenggalinggah Village). Jurnal Pariwisata PaRAMA: Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessibility, 5(2), 86–100.
KBBI. (2025). Arti kata “tradisional” - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. https://kbbi.web.id/tradisional
Luthfiyani, P. W., & Murhayati, S. (2024). Strategi Memastikan Keabsahan Data Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 45315–45328.
Mahfud, T., Mulyani, Y., Setyawati, R., & Balikpapan, P. N. (2017). Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas : Strategi Komunitas Foodies Dalam Pengembangan Wisata Kuliner Di Balikpapan. In Politeknik Negeri Balikpapan 2017 (pp. 105–117).
Mau, D. P., Mau, Y. P., Wibowo, O. H., Kurniansah, R., Artana, I. W. A., & Ariawan, I. W. A. P. (2024). Preservation of Local Culinary Tourism in Improving the Economy of Local Communities in Surabaya. Greenomika, 6(2), 123–134.
Pohan, M., Margaret, N. T., & Darma, S. P. (2024). Tantangan Wirausaha Penjual Kuliner Tradisional di Tengah Popularitas Makanan Modern Era Globalisasi Saat Ini (Studi Kasus Usaha Lemang dan Tape Desa Karang Rejo). Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi, Dan Pajak, 1(4), 142–152.
Putri, N. A., Permana, E., & Subhan, M. N. (2021). Strategi Pemasaran bisnis makanan tradisional Tiwul sebagai Destinasi wisata kuliner di Gunung Kidul Jogja. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 4(3), 340.
Rosidin, O., Riansi, E. S., & Muhyidin, A. (2021). Leksikon Kuliner Tradisional Masyarakat Kabupaten Pandeglang. LITERA: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 49–75.
Septiana, A. T., Samsi, M., & Mustaufik, M. (2017). Pengaruh Penambahan Rempah dan Bentuk Minuman terhadap Aktivitas Antioksidan Berbagai Minuman Tradisional Indonesia. Agritech, 37(1), 7.
Sinaga, N. M. (2023). STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA KULINER DESA WISATA KAMPUNG LAMA KABUPATEN DELI SERDANG BERBASIS POTENSI LOKAL. Hospitality and Culture Insight Journal, 3(1), 1–23.
Soelaiman, L. (2022). Pendampingan Rencana Bisnis Guna Pengembangan Usaha Kuliner Jajanan Tradisional Khas Jambi. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(3), 612–618.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. In Alfabeta (Vol. 19, Issue 19).
Turmudi, I., & Agustini, P. M. (2025). Perilaku Konsumen dalam Mengonsumsi Makanan Viral : Studi Kasus Tren Kuliner Mie Gacoan di Kalangan Gen Z di Media Sosial. Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(4), 2239–2254.
Winda, S. (2024). Pengaruh peran perempuan dalam melestarikan makanan tradisional di industri kuliner. Jurnal Program Studi PGMI, 11, 219–231.
| Keywords | : |
Kata Kunci:
traditional food, Culinary Tourism, Bungo Regency, Traditional Snack Jajanan Tradisional, Wisata Kuliner, Kabupaten Bungo
|
| Galleys | : | |
| Diterbitkan | : |
2025-09-29
|
| Cara Mengutip | : |
Setiani, R. T., wicaksono, nurzahra fathiyanabila, & novalia, ratih juwita. (2025). Potensi Jajanan Tradisional Dalam Mendukung Wisata Kuliner Di Kabupaten Bungo. Jurnal Pendidikan Vokasi Dan Seni, 4(1), 58–69. https://doi.org/10.52060/jpvs.v4i1.3654
|
| Terbitan | : |
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.


.png)

